Si ‘Oemar Bakrie’ yang Juga Sesepuh Ribuan Pendekar

Sosok H Soerjadi, 70, di publik Magetan, tentu sudah tidak asing. Selain dikenal sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Magetan, dia dikenal sebagai pucuk pimpinan cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Magetan.

ANTARA ucapan dengan perbuatan, harus konsisten. Pesan tersebut terlontar saat pertama berkenalan dengan sosok H Soerjadi. Asam garam kehidupan, memang sudah kenyang dikecap oleh laki-laki kelahiran Desa Gulun, Maospati pada 12 Mei 1943 silam ini.
Memulai kisah hidupnya, Soerjadi menceritakan bagaimana dia berkiprah di PSHT mulai tahun 1983 silam. Sebelum menjadi ketua dan membawahi ratusan ranting dan puluhan ribu warga PSHT seperti sekarang, awalnya Soerjadi memegang jabatan sebagai sekretaris pusat PSHT di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun. ‘’Tiga tahun saya jadi sekretaris. Mulai tahun 1981 hingga 1982,’’ paparnya.
Soerjadi muda awalnya berkeinginan mengikuti perguruan PSHT yang ada di kampungnya. Rasa keingintahuan pada pengetahuan ilmu kanuragan dan kebatinan menjadi idamannya sejak kecil. ‘’Mulai tahun 1975 saya rutin mengikuti latihan,’’ kenangnya.
Waktu demi waktu, Soerjadi muda selalu berjuang menerapkan jurus dan ilmu  yang diberikan gurunya. Keterlibatan dirinya dalam organisasi pencak yang berdiri sejak tahun 1922 ini semakin eksis karena ketekunannya mengabdi pada gurunya. Soerjadi pun berhasil menguasai hampir seluruh ilmu hingga disahkan sebagai ‘warga’ PSHT. Tak lama menjadi warga, ia didaulat sebagai ketua ranting Kecamatan Maospati,
‘’Waktu itu, tahun 1977, PSHT membuka cabang di Magetan. Dan disahkan oleh Dandim Magetan Pak Parnudju,’’ jelasnya. Soerjadi mengatakan, tidak ada ruginya ikut organisasi pencak silat, sebab akan banyak teman yang akhirnya menjadi saudara. ‘’Di mana-mana, kita ketemu saudara sendiri,’’ katanya.
Bapak empat anak ini juga memiliki kiat: sepiro gedhening sengsoro yen tinompo amung dadi coba. Sebesar-besarnya kesengsaraan, akan terasa sebagai cobaan. Itulah yang selalu diwejangkan kepada anak didiknya. Sebagai seorang pendekar, Soerjadi pun berkeinginan luhur untuk mendharmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain.
Di sisi lain, selain menjadi sesepuh PSHT, suami Islamsih, 66, ini juga menduduki jabatan sebagai ketua KPUD Magetan. Jabatan ini diembannya mulai tahun 2004. ‘’Dulu saya hanya anggota KPUD, setelah ketua sebelumnya (Mamik Slamet, Red) meninggal karena kecelakaan, saya dapat amanah menjadi ketua KPUD Magetan hingga sekarang,’’ jelasnya.
Perjalanannya di KPUD ini diawali setelah dia pensiun dari pekerjaannya sebagai ‘Oemar Bakrie’ alias guru PNS tahun 2003. Jabatan terakhir dia sebagai abdi daerah adalah pengawas SMP-SMA di Dinas Pendidikan Magetan. *** [Mon]

BIODATA
Nama                : Drs H Soerjadi
Tempat/Tanggal Lahir    : Magetan, 12 Mei 1943
Alamat                : Jalan Manggis, Nomor 87, Desa Gulun, Kecamatan Maospati
Nama Istri            : Islamsih; dikaruniai 4 anak, 7 cucu
Karir                :
1965-1985 Guru SMPN 1 Maospati
1985-1991 Kepala SMPN 3 Karangmojo (sekarang SMPN 1 Kartoharjo)
1991-1994 Kepala SMPN 2 Maospati
1994-1997 Kepala SMPN 1 Bendo
1997-2001 Kembali menjadi Kepala SMPN 1 Maospati
2002-2003 Pengawas SMP-SMA, Dinas Pendidikan Magetan
2004-sekarang        Ketua KPUD Magetan

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: