MAGETAN OPTIMIS – Jelang pesta
demokrasi Pilkada Magetan, 24 April 2013 mendatang, seluruh partai politik
mulai rapatkan barisan. Menang, seolah menjadi harga mati seluruh parpol
tersebut. Begitu pula dengan ‘partai penguasa’, PDI Perjuangan. Modal
kekompakan dan sebelas anggota DPRD yang ada, dipastikan jadi kunci partai
berlambang banteng moncong putih ini. ‘’PDIP akan berikan kesempatan kepada incumbent untuk maju lagi pada Pilkada
mendatang. Itu sudah menjadi tradisi bagi kami,’’ ujar Wakil Sekretaris
Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, saat ke Magetan, Rabu (19/12)
lalu.
Ya,
DPP PDIP di Jakarta, dipastikan membuka lebar pintu bagi H Sumantri, bupati incumbent, untuk melanjutkan program
pembangunannya. Setidaknya, hasil yang sudah dirintis Sumantri selama lima tahun terakhir, optimistis bisa lebih sempurna jika
dilanjutkan periode berikutnya, lima
tahun ke depan.
Meski
begitu, Hasto menegaskan bukan tanpa alasan, pintu (bagi Sumantri) tersebut
dibuka lebar. Apalagi, saat ini pihaknya juga sudah menurunkan tim survei.
‘’Survei kami turunkan untuk mengetahui tingkat kinerja incumbent selama ini.
Baik bupati (Sumantri) maupun wakilnya (Samsi). Apakah keduanya sudah melaksanakan
janji politik atau belum. Termasuk, kebijakan apakan sudah pro rakyat,’’
tegasnya.
Hasil
survei itu, lanjut dia, bakal menjadi acuan pemenangan. Bahkan, saat ke Wisma
Perjuangan Magetan pada Rabu (19/11) lalu, Hasto langsung memetakan potensi sejumlah
kandidat yang notabene sudah merapat ke PDIP. Sekitar 800 orang pengurus DPC
PDIP mulai anak ranting pun, dibekali strategi pemenangan. ‘’Ini juga sebuah
strategi. Termasuk hasil rekomendasi. Nantinya, rekom DPP akan keluar pada hari
dan jam terakhir pendaftaran pasangan calon di KPUD. Kami masih evaluasi
semua,’’ ujarnya.
Ketua
DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji Condro Pragolo yang hadir dalam kesempatan itu
berharap seluruh pengurus berikut kandidat yang akan diusung, untuk kompak.
Beberapa pengalaman pilkada di seluruh daerah di Jatim, selalu manis
dimenangkan PDIP. Kegagalan yang sempat muncul, dijadikan acuan untuk evaluasi.
‘’Kader dan pengurus harus solid dan kompak. Asal semua itu ada, bisa jadi
modal untuk menang. Ibarat janur sudah melengkung, semua harus kompak. Saiyeg saeko kapti. Gotong royong kerja
keras menangkan pilkada Magetan,’’ pungkas Sirmadji. [Nng]
0 komentar: