Era Bupati Sumantri, Tak Ada Diskriminasi Gender

MAGETAN OPTIMIS – Siapa bilang bahwa pemimpin laki-laki tak bisa memberikan ruang besar bagi kiprah perempuan. Terbukti, pada era kepemimpinan bupati H Sumantri dan wakil bupati Samsi, lima tahun terakhir, figur srikandi banyak ditempatkan pada posisi strategis.
Di bidang pendidikan, misalnya. Beberapa kepala sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) didominasi perempuan. Seperti Kepala SMAN 1 Magetan Mahmudah. Juga Kepala SMAN 3 Magetan, Kepala SMK YKP Magetan, Kepala SMK Panca Bhakti, SMK Persatuan Maospati. Bahkan, ada pula Ketua STKIP Dr Nugroho Maospati Marsini, dan beberapa figur srikandi lainnya.
Pada tataran birokrasi, wajah-wajah feminim pun juga mulai mewarnai segenap kebijakan pemerintahan. Itu seolah membuktikan bahwa H Sumantri juga memberikan ruang cukup luas bagi para perempuan untuk menyetarakan gender dan berperan aktif dalam pemerintahan.
Ketua Dharma Wanita Magetan Endang Setyowati, mengaku merasakan adanya ruang kesetaraan gender tersebut, lima tahun terakhir. Menurutnya, kiprah perempuan pada tataran pemerintahan di Magetan, cukup memberikan pengaruh berarti. Seperti dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga hukum dan sosial. ‘’Pak Sumantri tidak pernah mendiskriminasikan gender. Santun, peduli dan peduli dengan masyarakat,’’ terang Endang, ditemui Magetan Optimis.
Ditambahkan, beberapa program terkait gender dan kewanitaan, jarang terjadi perbedaan pendapat ketika disinergikan dengan bupati Sumantri. Bahkan, terkesan bahwa Sumantri memang getol mendukung program-program pemberdayaan perempuan. ‘’Jika mengalami kendala, bapak (Sumantri, Red) seringkali membantu,’’ ujar wanita yang kini menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan Perempuan di Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Magetan ini.
Setidaknya, dengan terobosan-terobosan program kerja yang seringkali mendapat lampu hijau tersebut, sudah mempengaruhi peningkatan kualitas perempuan di lingkup Magetan. Apalagi, khususnya di organisasi Dharma Wanita, Endang mengaku leluasa untuk bekerja secara tim. Baik internal maupun eksternal seperti satuan kerja pemerintahan daerah (SKPD) dan PKK.
Ditambahkan, adanya keleluasaan ruang bagi perempuan tersebut, juga tak lepas dari peran Hj N Sumantri, istri bupati Sumantri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK. Menurutnya, selama pemerintahan H Sumantri, Magetan seperti memiliki figur seorang ibu, yakni istri bupati. ‘’Bu Sumantri orangnya juga sabar. Tidak mudah marah. Kalau ada yang tidak berkenan, biasanya diam,’’ terang istri Sekda Magetan H Abdul Azis ini.
‘’Apalagi, Bu Sumantri sangat santun dan ramah. Kepeduliannya terhadap rakyat sangat tinggi. Jarang menolak jika kami ajak turun langsung melaksanakan program hingga ke desa-desa,’’ pungkas Endang yang juga Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Magetan ini. [Bep]

Nama    : Hj Endang Setyowati
TTL         : Magetan, September 1965
Suami    : H Abdul Azis
Anak      : Afifah Muhtadawati
Karir      : - Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan KBPP Magetan
                 - Ketua Dharma Wanita Magetan
                - Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Magetan

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: