Mas Mantri Tidak hanya Membangun Fisik, tetapi juga SDM

Yusuf
Sosok H Sumantri, salah satu kontestan Pilkada Magetan 24 April mendatang, membawa kesan mendalam di kalangan pedagang. Figur santun, sederhana dan merakyat dari H Sumantri, membuat sejumlah kalangan pasar menginginkan Magetan kembali dipimpin bupati pertama pilihan rakyat itu. Bagaimana cerita mereka?

SANTUN, baik dan berpengalaman. Tiga sikap tersebut, bagi seorang Yusuf, sangat melekat pada pribadi seorang H Sumantri. Pria yang kini menggawangi komunitas pedagang Ethek Lawu ini mengaku benar-benar menyimpan kesan terhadap Sumantri. ‘’Beliau itu (H Sumantri, Red) orang asli Magetan. Dan setiap hari, kami mengetahui bagaimana sosok beliau. Kalau pasangan lainnya, kami kan belum tahu,’’ ujar Yusuf.

Dalam memilih pemimpin, lanjut dia, pihaknya bersama ribuan rekan-rekannya seprofesi seolah tak ingin seperti memilih kucing dalam karung. ‘’Mudah-mudahan Pak Mantri bisa terpilih lagi menjadi bupati Magetan. Supaya program yang selama ini kami dapat, bisa dilanjutkan lebih baik lagi,’’ harapnya. ‘’Selama ini, Pak Mantri sangat peduli dengan kami. Seperti peningkatan SDM dan manajemen pedagang,’’ imbuh suami Umi Mu’alimah ini.

Siapa sebenarnya Yusuf? Tahun 2007, dia bersama rekan-rekannya seprofesi, memelopori berdirinya paguyuban pedagang sayur Ethek Lawu. Mengusung harapan menjalin silaturahmi antarpedagang, hingga kini Yusuf dipercaya menjadi ketua paguyuban tersebut.

Di era kepemimpinannya, anggota paguyuban itu meningkat drastis. Dari yang awalnya hanya puluhan, kini mencapai 1625 pedagang sayur. Baik keliling maupun menetap. ‘’Bagi kami, hal berkesan adalah saat pagi hari, berkumpul dan bertemu pedagang lain. Dukanya mungkin ketika ada rekan yang kecelakaan,’’ ucap ayah dari Candra Danang Arisandi dan Nikita Dwi Permatasari ini.

Di sisi lain, kesan terhadap H Sumantri, juga terlontar dari Asis, ketua Dulur-Dulur Pasar Sayur Magetan. Menurut Asis, karakter sederhana dan merakyat dari sosok Sumantri, sudah dikenalnya sejak Bupati Magetan itu menjabat sebagai kepala bagian di salah satu instansi di Pemkab Magetan, beberapa tahun silam. ‘’Mas Mantri itu peduli dengan wong cilik. Ada warga kesusahan, beliau seringkali hadir memberi semangat. Beliau juga pemimpin agamis. Pernah menjadi imam dan khatib salat id sekaligus, itu sangat langka untuk seorang bupati,’’ ujar Asis.

Menurutnya, Sumantri tak pernah membeda-bedakan golongan masyarakat. Sangat santun kepada semua kalangan masyarakat. Menurut dia, Sumantri merupakan figur pemimpin yang ideal bagi masyarakat Magetan. ‘’Hasil pembangunan Magetan selama dipimpin H Sumantri, lima tahun terakhir, sangat menggembirakan. Saya melihat, Mas Mantri tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga sumber daya manusia di Magetan terus ditingkatkan,’’ terang pria yang juga Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Magetan (P3SM) ini.

Bersama segenap keluarga besar dulur-dulur Pasar Sayur Magetan, Asis berharap, H Sumantri bisa kembali menjadi Bupati Magetan, lima tahun ke depan. Dengan harapan, seluruh program-program pembangunan yang selama ini dirintis, bisa lebih disempurnakan. ‘’Supaya aspirasi warga Magetan juga bisa lebih terserap. Karena Mas Mantri memang sangat peduli dengan semua kalangan, termasuk pedagang-pedagang seperti kami,’’ tukas sesepuh pedagang yang sudah merintis usaha sejak tahun 1986 ini. [Bep] 
 
Asis

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: