Menanti Janji Calon ‘CEO’ Bumi Mageti, Baru atau Berpengalaman?

HAJATAN demokrasi lokal lima tahunan di Magetan, tinggal menunggu hari. Bendera start kampanye, sudah dikibarkan, Senin (7/4) lalu. Masyarakat Magetan kini bersiap untuk menimbang-nimbang, mana dari tiga kandidat yang ada ini, untuk menduduki kursi ‘Chief Executive Officer (CEO)’ alias orang nomor satu di Bumi Mageti, lima tahun ke depan.
Lembaga Riset Kebijakan dan Otonomi Daerah REKODE Jakarta, sehari jelang dimulainya masa kampanye, merilis data cukup mengejutkan. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PAN dan Patriot, Djoko Prabowo dan Hartoto (Djowo-Toto), berada di urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas masyarakat cukup rendah.
Prediksi runner up, justru dimiliki pasangan dari perseorangan, yakni Nanik Karsini dan Sugiho Pramono (NasPro). Meski begitu, selisih angka tingkat keterpilihan publik antara runner up dengan pasangan H Sumantri dan Samsi (SMS) dari PDI Perjuangan, cukup jauh. Jika prediksi hasil survei tersebut merupakan hasil sesungguhnya pada 24 April mendatang, artinya nomor urut kandidat tersebut sesuai dengan hasil yang bakal dicapai. Yakni 1 adalah SMS, 2 NasPro dan 3 Djowo-Toto.
Tentu, semua kembali kepada publik Magetan. Dua minggu masa kampanye, seolah menjadi penantian bagi masyarakat, untuk menunggu, janji-janji apa saja yang diberikan para kandidat itu, jika menjadi pemimpin di Bumi Mageti, lima tahun ke depan. Masyarakat kini dihadapkan pada dua jenis pemimpin. Pilih yang baru, atau yang berpengalaman.
Jika memilih yang berpengalaman, tentu pasangan H Sumantri dan Samsi (SMS)-lah pilihannya. Lima tahun terakhir, pasangan SMS sudah merintis dan memoles Magetan dari berbagai sektor. Bahkan, ketika kandidat lain masih menjanjikan penurunan tarif PDAM (tak jelas waktunya), pasangan SMS berani memastikan tarif PDAM bakal turun pada bulan Juni mendatang. Kepastian itu bahkan disampaikan di hadapan forum resmi rapat paripurna istimewa DPRD, Minggu (7/4) lalu. Sekarang saatnya, masyarakat dihadapkan lebih optimis memilih yang berpengalaman, atau yang baru.
Selain hasil survei Rekode, edisi kali ini juga membuka sisi lain dari pasangan SMS. Bagaimana figur H Sumantri dan istrinya Hj N Sumantri yang low profile dan nonprotokoler, dari sudut pandang staf protokol dan pedagang-pedagang di pasar. Hasil pembangunan lima tahun terakhir, juga masih tersaji di halaman DITATA INDAH. Termasuk antusias para kader-kader organisasi wanita di Magetan, yang memastikan bakal meminimalisir angka golput.
Masa kampanye terbentang dua pekan. Saatnya masyarakat menunggu dan menilai, pilih yang berpengalaman atau yang baru. Apa saja janji-janjinya, itu bakal menjadi salah satu parameter penilaian bagi masyarakat di Bumi Mageti. Salam Optimis!

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: