Widya: Sumantri Pribadi Disiplin, Perhatian dan Tanggap Sasmita

Gaya dan aksi-aksi H Sumantri ketika berinteraksi dengan masyarakat, seolah tak pernah ada sekat. Seolah saling mengisi, Hj N Sumantri, sang istri juga bersikap serupa. Mereka membaur dengan masyarakat. Andhap asor dan menolak bentuk protokoler ketat. Pengalaman-pengalaman mengatur protokoler yang sering ditolak H Sumantri tersebut, membawa kesan bagi seorang Widya Yusti Atlisiaji, seorang staf protokol di Bagian Humas dan Protokol Setda Magetan.

MASIH ingat bagaimana aksi H Sumantri menghentikan iring-iringan mobil pejabat, demi mencegah orang bunuh diri di Jembatan Gandong, bulan lalu? Itu merupakan bagian kecil dari sikap spontanitas H Sumantri saat ingin mendekat dengan rakyatnya. Tanggap sasmito dan selalu ingin membumi dengan masyarakat, seolah menjadi jiwa seorang Sumantri.
Di mata Widya Yusti Atlisiaji, Sumantri dinilai memiliki kinerja yang sangat disiplin dan low profile. Maklum, tahun ini merupakan tahun kelima bagi Widya mengurusi seluruh kebutuhan protokoler bupati. Sehingga, Widya hapal betul bagaimana karakter bupati pertama pilihan rakyat Magetan ini. ‘’Pak Mantri dan Bu Mantri itu sangat merakyat. Tidak pernah membeda-bedakan golongan-golongan orang,’’ ujar Widya, ditemui Magetan Optimis.
Disiplin tersebut, dicontohkannya, ketika menghadiri beberapa acara. Ketika belum banyak masyarakat datang, bupati Sumantri seringkali datang tepat waktu. ‘’Akhirnya Pak Mantri biasanya mengajak untuk menunggu sejenak. Beliau cukup santun,’’ terang Widya.
Urusan perhatian dengan anak buah, dari pandangan Widya, Sumantri memang patut menjadi panutan. ‘’Tidak jarang beliau (Sumantri, Red) bertanya pada saya atau sopir atau staf yang lain, saat waktunya makan. Sudah makan apa belum? Ini waktunya makan, harus istirahat dulu,’’ ujar Widya menirukan ucapan bupati Sumantri.
Di sisi lain, selain menjadi staf protokol di Bagian Humas dan Protokol Pemkab Magetan, Widya juga aktif menjadi penyiar di LPPL Radio Magetan Indah. Di luar tugasnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), wanita ini juga memiliki segudang aktivitas. Seperti pembawa acara atau master of ceremony (MC). Bakat itu dimilikinya sejak duduk di bangku SMA. Walhasil, pekerjaannya saat ini sangat dinikmatinya lantaran mampu mengembangkan bakat yang selama ini dimilikinya.
Tak berhenti di situ, Widya juga aktif di sejumlah organisasi. Seperti menjadi Sekretaris II Dewan Kesenian Magetan (Desima) dan Sekretaris II Persatuan Senam Indonesia (Persani) Magetan. ‘’Bagi saya, hidup sekali harus bisa bermanfaat bagi sesama. Itu juga ajaran yang ditanamkan Pak Mantri dan Bu Mantri. Syukur, keluarga juga sangat mendukung seluruh aktivitas yang saya lakukan selama ini,’’ tukas Widya. [Bep]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: