Optimis dan Yakin

Oleh: Kristyono Sumono *]
*] Penulis adalah salah satu Penggagas Big Brand ‘Magetan Optimis’


SEIRING berjalannya waktu, kita menyadari bahwa kehidupan ini butuh perjuangan. Karena tanpa perjuangan, hidup takkan berarti apa-apa. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Tapi jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan dalam setiap kegagalan.
Meski penuh risiko, setiap langkah maupun memutuskan sesuatu, kita perlu optimis. Jangan pernah merasa takut risiko. Pandanglah risiko itu sebagai sikap optimis kita terhadap sebuah keberhasilan yang belum berpihak.
Dalam teori yang ditulis di buku Indonesia Optimis, seorang Denny Indrayana menegaskan bahwa beberapa kalangan di tanah air-tentu tidak semuanya-seolah mulai larut dalam gelombang pesimisme. Mustahil, menurut Denny dalam bukunya yang terbit tahun 2011 itu, segala sesuatu bisa berhasil jika modalnya adalah kepesimisan.
Pesimisme, menurut guru besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta ini adalah jalan menuju keputusasaan dan berujung dengan kegagalan. Dan sebaliknya, optimisme adalah jalan menuju keberhasilan. Tentunya, optimisme yang berpijak pada realitas. Optimistis sekaligus realistis. Sadar akan tantangan dan problem yang tidak ringan untuk menyelesaikannya, sekaligus secara adil mengakui adanya capaian.
Optimis! Katakan kepada diri kita: Jika saya optimis, saya akan melakukan sesuatu. Saya optimis. Saya bisa! Ingat, optimis tidak diperlukan di saat kita bahagia. Namun diperlukan ketika kita mulai merasa kurang, gagal, hampa, serta merasa tak berarti apa-apa. Padahal, sebenarnya kita sangat berarti. Kita perlu optimis agar merasa berarti.
Ingatlah. Segala sesuatu yang dilakukan dengan positif, hasilnya pasti positif. Jika kita optimis melakukan sikap negatif, hasilnya negatif pula.
Lihatlah betapa hebatnya optimis itu berlaku dalam hidup ini. Tidak memandang bulu. Sekarang tergantung kita, mau hidup dalam sikap yang mana.
Ayo, kita singsingkan lengan baju. Kita memulai perjuangan dengan optimis dan penuh keyakinan. Jangan menunda-nunda, karena hanya akan membuang waktu.
Di sini, adalah kita. Hanya kita yang harus memulai. Optimis merupakan kekuatan yang bisa mengatar pada harapan kita. Sekarang adalah saatnya terus bersikap optimis dalam hidup ini.
Dan…Magetan Optimis, dimulai dari sekarang! Magetan Optimis, tinggal selangkah lagi. [*]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: