Hj Nanik Endang Rusminarti, M.Pd, Konsisten Berdayakan Kader PKK melalui Gotong Royong

Era kepemimpinan H Sumantri, Magetan benar-benar memiliki sosok ibu yang bisa dibanggakan. Dia adalah Hj Nanik Endang Rusminarti, sang ‘ibu negara’ yang akrab disapa Bu Nanik Sumantri. Di bawah komando Nanik, berbagai kegiatan seputar peranan wanita, berjalan cukup mulus.



Bukan isapan jempol, keberhasilan yang sudah dicapai tersebut. Jakarta, pada Mei 2012 lalu, memberikan penghargaan bagi ibu empat anak ini. Nanik ditetapkan sebagai juara pertama, pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan (Hatinya PKK). Dari penghargaan itu pula, Magetan mendapat predikat sebagai daerah pelaksana PKK terbaik tingkat nasional.

Tentu, bukan perkara muda untuk bisa dinobatkan sebagai daerah pelaksana terbaik se-Indonesia. Nanik menegaskan jika pemanfaatan halaman pekarangan merupakan bagian dari penerapan 10 Program Pokok PKK. ‘’Hal inilah yang kemudian mengantarkan Desa Duwet (Kecamatan Bendo) meraih penghargaan nasional ini,’’ terang Nanik Sumantri.

Memang, penghargaan nasional yang diraih Nanik pada pertengahan 2012 lalu itu, setelah Desa Duwet di Kecamatan Bendo, berhasil menjadi pioner atau gambaran Magetan kaitannya dengan pemanfaatan halaman pekarangan. ‘’Tentunya apresiasi tinggi kami berikan kepada seluruh kader PKK Magetan, khususnya di Desa Duwet. Semoga prestasi ini mampu memacu kader-kader PKK lainnya untuk lebih berprestasi,’’ tegasnya.

Ditambahkan, semangat kegotongroyongan yang tumbuh dalam masyarakat harus terus dilestarikan. Menurutnya, hal itu mampu menjadi salah satu solusi menyelesaikan berbagai hal. ‘’Salah satunya kami konsistensikan dengan pelaksanaan bulan bakti gotong royong masyarakat. Dengan harapan, menggelorakan peran masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dalam memikul beban kehidupan,’’ terang dia.

Bagi Nanik, keluarga merupakan pilar utama bangsa. Tanpa keluarga sejahtera, mustahil mampu mewujudkan sebuah daerah yang sejahtera. Untuk itu, PKK yang selama lima tahun terakhir dinahkodainya itu, diupayakan memiliki peran penting dalam membentuk dan merawat pondasi daerah, sebagai pondasi bangsa. ‘’Kita tentunya harus memiliki komitmen mengupayakan perbaikan nasib keluarga. Termasuk memperkuat semangat gotong royong di dalam masyarakat,’’ jelas alumni pascasarjana Magister Pendidikan Unisma Malang ini.

Jika semangat gotong royong dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu menggelora, pihaknya optimistis Magetan mampu maju sesuai cita-cita: masyarakat Magetan yang adil dan sejahtera.



Siap Sempurnakan Program Strategi, Lima Tahun ke Depan

Macung untuk kali kedua yang dilakukan H Sumantri melalui PDI Perjuangan, membawa harapan besar bagi Hj Nanik Sumantri. Setidaknya, wanita kelahiran Magetan pada 4 Desember 1959 ini berharap mampu lebih menyempurnakan berbagai program-program strategis di bidang kewanitaan, yang selama ini dirintisnya. ‘’Sebagaimana yang seringkali saya katakana, perempuan harus berdaya. Harus mampu menjadi pilar,’’ tegasnya.

Jika masyarakat tetap memberikan amanah bagi suaminya untuk melanjutkan pembangunan lima tahun mendatang, pihaknya mengaku tetap konsisten bahkan lebih meningkatkan upaya pemberdayaan tersebut. Sebagai ‘ibu’ewong Magetan, Nanik sangat paham bagaimana harus memoles sebuah daerah, dari sisi feminitas. ‘’Penghargaan yang pernah diraih, bukan berarti menjadikan kami berbangga hati. Namun hal itu adalah sebuah acuan, bagaimana wanita Magetan harus bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi tersebut ke depan,’’ urainya.

Dia berharap, periode lima tahun ke depan, merupakan ajang untuk menyempurnakan program-program strategis yang sudah dibangun selama lima tahun terakhir. ‘’Sehingga kekuatan wanita di daerah, benar-benar menjadi sebuah penyemangat, utamanya sebagai bagian dari cita-cita mewujudkan Magetan lebih sejahtera,’’ pungkasnya. [Rud/MO]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: