Kerja Belum Selesai

SETELAH ditunggu berminggu-minggu, rekom untuk pilkada Magetan dari DPP PDI Perjuangan (PDIP), akhirnya turun Kamis (10/1) malam. Tepat ketika PDIP merayakan hari jadinya ke-40. Dan kita ketahui bersama, rekom tersebut keluar sangat mepet. Betapa tidak, setelah keluar pada Jumat lalu di Jakarta, rekom langsung diterbangkan ke Magetan, dan diregistrasikan di KPUD Magetan, Jumat (11/1). Yakni tepat jadwal terakhir pendaftaran kandidat untuk Pilkada.

Kejutannya, DPP PDIP yang menegaskan bahwa rekom diturunkan atas dasar survei itu, kembali mempercayakan kepada duet incumbent: H Sumantri dan Samsi. Rupanya, Megawati Soekarno Putri, ketua umum PDIP, masih memiliki feeling bahwa pasangan berjuluk SMS pada Pilkada periode lalu itu, memiliki tingkat kepuasan di mata publik. SMS Jilid 2. Ya, mungkin itulah kata yang pas untuk pasangan ini.

Isu stagnan, pemerintahan yang tak ada gereget, dan lain sebagainya, mulai membahana. Salahkah? Berdosakah pasangan ini untuk dipercaya kembali memimpin Magetan lima tahun ke depan? ‘’Ada sejumlah rencana besar yang akan kami lakukan, untuk periode kedua nanti. Insya Allah, harus optimis,’’ ucap Sumantri, saat silaturahmi dengan kru Magetan Optimis, beberapa pekan lalu.

Di periode pertama lalu, duet pemerintahan Sumantri-Samsi mengusung visi: terwujudnya kesejahteraan masyarakat Magetan yang adil dan bermartabat. Artinya, pada periode pertama fokus pemerintahan adalah mengawal tingkat kesejahteraan masyarakat. Sumantri paham betul, untuk mengonstruksi tingkat kesejahteraan harus berawal dari sumber daya manusia (SDM). Sedangkan periode kedua mendatang, kekuatan SDM dijadikan modal besar untuk membuat sejumlah terobosan-terobosan penting, khususnya di bidang pembangunan.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan

Kutipan puisi berjudul Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar itu, tampaknya benar adanya. Tugas SMS pada periode pertama, memang belum selesai. Belum mampu memoles sempurna, keinginan ribuan jiwa masyarakat Magetan. Namun, apapun itu, periode kedua kepemimpinan SMS, dipastikan bakal difokuskan untuk menyempurnakan tugas yang belum selesai itu.

Di sisi lain, kandidat lain pun juga mengaku tak kalah siapnya. Seperti calon dari jalur independen (Nanik Karsini dan Sugiho Pramono) yang mengusung semangat gender, dan pasangan dari Partai Demokrat-PAN: Djoko Prabowo dan Hartoto. ‘’Kami usung semangat baru kepemimpinan SMS pada jilid kedua. Dan ketika kandidat lain merapatkan barisan koalisi, kami berkoalisi dengan rakyat Magetan!’’ ucap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Hasto Kristyanto, usai membacakan rekom resmi di kantor DPC PDIP Magetan. Berkoalisi dengan rakyat, SMS Jilid 2 siap melanjutkan pembangunan di Magetan lebih baik. Rakyat menunggu gebrakan. [*]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: