RAPATKAN BARISAN Kawal Kemenangan SMS Jilid 2

MAGETAN OPTIMIS – Rekomendasi DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilkada Magetan sudah turun. Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo bersama tim, optimistis memberikan kepercayaan kepada duet incumbent H Sumantri-Samsi (SMS) untuk kembali berlaga di Pilkada, 24 April mendatang. Harapannya, pasangan SMS ini mampu melanjutkan pembangunan Magetan, lima tahun ke depan.
Berangkat dari keputusan itu, DPC PDIP Magetan langsung tancap gas. Partai berlambang kepala banteng moncong putih, merangkul seluruh elemen masyarakat, untuk bersama merapatkan barisan demi menyukseskan pasangan SMS di Pilkada mendatang. Pun ke seluruh pengurus mulai DPC, 18 PAC, hingga ranting dan lebih dari 6000 kader partai. ‘’Pasca turun rekom, kami langsung gelar pertemuan berantai. Keliling di beberapa PAC untuk melakukan sosialisasi,’’ ujar Rinita Sofia Hadi, ketua Tim Pemenangan Pasangan SMS.
Selain sosialisasi hasil rekom, Kohong-sapaan karib Rinita Sofia Hadi-menegaskan bahwa upaya itu juga untuk mempersiapkan saksi di masing-masing TPS. Menurut dia, saksi merupakan ujung tombak pengawalan suara pasangan SMS Jilid 2 ini.
Di sisi lain, sosialisasi itu merupakan realisasi petunjuk DPP PDIP. Sebelumnya, Ir Hasto Kristiyanto, wakil Sekjen DPP PDIP, mewakili jajaran pengurus pusat PDIP, menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan PDIP di Magetan untuk menyukseskan Pilkada Magetan. ‘’Rekom kepada pasangan SMS Jilid 2 ini sudah melalui pertimbangan dan kajian komprehensif. Semua kader wajib berjuang untuk memenangkan pasangan ini,’’ ujar Hasto.
Awalnya, semua kader partai diberikan keleluasaan memilih kandidat yang diinginkan. Namun ketika rekomendasi turun, dia mewajibkan seluruhnya balik kandang dan bersatu memenangkan pasangan yang direkom DPP tersebut. ‘’Sebagai partai pemenang pemilu di Magetan, kader partai wajib hukumnya menjaga martabat dan kebesaran partai. Bagi kami, pilkada bukan hanya persoalan menang-kalah. Tapi sudah jadi harga mati dan martabat partai,’’ ungkap pria kelahiran Jogjakarta pada Juli 1966 ini.
Politisi senior ini juga me-warning jika dari ribuan kader PDIP di Magetan hanya setengah-setengah atau berkhianat dalam mengawal rekom. ‘’Belasan anggota DPRD Magetan dari PDIP yang tidak mendukung, akan langsung kami PAW. Dan jangan harap bisa maju di pemilu 2014!’’ tegas insinyur teknik kimia Universitas Gadjah Mada Jogjakarta ini. [Nng]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: