Bupati Sumantri Berikan Jamkesmas

MAGETAN  OPTIMIS - Pembangunan kesehatan menjadi salah satu program prioritas “ Ditata Indah “ yang merupakan akronim dari Pendidikan, Pertanian, Pariwisata, Industri, Perdagangan, dan Kesehatan. ” Melalui Ditata Indah, kesehatan masyarakat mendapat prioritas dari Pemerintah Kabupaten Magetan “. ungkap Bupati Magetan. Drs. H. Sumantri, MM.
Hasil pembangunan kesehatan telah dirasakan oleh masyarakat Magetan dan menjadi perhatian dari berbagai pihak. Apresiasi terhadap keberhasilan tersebut diwujudkan dengan memberikan berbagai penghargaan bidang kesehatan baik di tingkat propinsi maupun tingkat nasional.
Beberapa penghargaan tingkat nasinal diantaranya adalah Swasti Saba Padapa atas prestasi sebagai Kabupaten Sehat, Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada atas upaya Kabupaten Magetan dalam pembangunan kesehatan dan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional.
Tidak ada lagi kalimat hanya si kaya yang boleh sakit karena kesehatan merupakan hak setiap orang. Kesehatan merupakan hak dasar setiap orang termasuk masyarakat miskin Kalimat tersebut relevan di Kabupaten Magetan. Saat ini telah digulirkann program bantuan sosial pelayanan kesehatan untuk warga miskin secara cuma-cuma melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) oleh Bupati Magetan, Drs. Sumantri, MM. “ Dengan menunjukkan kartu Jamkesmas, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan.secara gratis “, ungkap Bupati Magetan, Drs. Sumantri, MM saat menyerahkan kartu Jamkesmas kepada warga Desa Sumber Dukun, Kecamatan Ngariboyo.
Kartu jamkesmas yang saat ini tengah dibagikan mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013. Saat ini jumlah penduduk Magetan yang dinyatakan layak menerima kartu Jamkesda sebanyak 197.164 orang.
Penentuan siapa saja yang mendapat Jamkesmas tidak dilakukan oleh Pemerintah namun oleh Tim Nasional Percapatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K). Pemerintah hanya sebagai fasilitor dan pelaksanan pelayanan saja. Fasilitasi pemerintah melalui kajian Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Badan lain yang ditunjuk Pemerintah.
Masyarakat dapat memperoleh kartu Jamkesda dengan membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT dan RW yang telah dilegalisir Lurah/Kepala Desa dan Camat masing-masing ke BPS atau Dispendukcapil. SKTM tersebut. Selanjutnya pemohon diinventarisasi dengan survey ke rumah masing-masing sebagai dasar pengisian data base program penanggulangan kemiskinan. Data base ini digunakan untuk menentukan kelayakan pemohon mendapatkan kartu Jamkesmas yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
Tidak ada pungutan apapun dalam pengurusan kartu Jamkesmas ini. “ Peserta Jamkesmas tidak boleh dikenakan biaya apaun dan dengan alasan apapun “ tandas dr. Harry Susanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
 Masyarakat yang telah memperoleh kartu Jamkesmas, berhak mendapatkan layanan kesehatan rawat jalan ataupun rawat inap  di Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu. Khusus pertolongan persalian, selain di Puskesmas dapat dilayani juga oleh Bidan Desa, Polindes maupun di klinik swasta.
Apabila peserta Jamkesmas memerlukan layanan tingkat lanjut, maka Puskesmas dapat merujuk ke Rumah Sakit. Jika memerlukan rawat inap, dapat di rawat di kelas III Rumah Sakit. 
Apabila membutuhkan, peserta Jamkesmas juga berhak mendapatkan alat bantu kesehatan seperti kacamata, alat Bantu dengar ataupun alat bantu gerak (tongkat penyangga maupun kursi roda).
Walaupun tidak memiliki kartu Jamkesmas, masyarakat lain di Kabupaten Magetan yang memenuhi kriteria juga dapat memperoleh layanan kesehatan ini. Bupati Magetan menegaskan, masyarakat miskin yang tidak memiliki kartu Jamkesda tetap mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma melalui mekanisme Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). “ Yang belum memiliki kartu Jamkesda tidak perlu khawatir karena tetap akan dilayani  melalui Jamkesda, “ tandas Sumantri. (1k)

Dikutip dari: http://humas-setda.magetankab.go.id/node/20

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: