PASAR PARANG BARU |
MAGETAN OPTIMIS - Karakteristik perdagangan di
Kabupaten Magetan tidak bisa lepas dari pasar. Di pasarlah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Jika di satu pasar terdapat
ratusan penjual, bisa dibayangkan betapa besarnya jumlah peredaran uang dalam
setiap hari. Maka tidak salah jika disebutkan pasar adalah jantung ekonomi
masyarakat.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah
Kabupaten Magetan yang dipimpin oleh Bupati Drs. H. Sumantri, MM terus memacu
kesejahteraan warganya dengan meningkatkan kualitas pelayanan bidang
perdagangan. Salah satunya pembangunan Pasar Parang Baru yang pada hari
Sabtu (26/1) diresmikan oleh Bupati Magetan, Drs. H. Sumantri, MM. Peresmian
ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Dengan diresmikannya Pasar Parang
Baru, pedagang yang sebelumnya menempati pasar lama dapat menempati lokasi
baru. Pasar parang baru dibangun sedemikian rupa sehingga lebih representatif
daripada pasar lama sehingga pedagang dan pembeli lebih nyaman beraktivitas.
Selain itu diharapkan dapat memfasilitasi transakasi antar daerah karena
Kecamatan Parang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri. “ Kita bangun
yang representatif sebagai pasar agro sehingga masyarakat nyaman bertransaksi
dan diharapkan terjadi transaksi antar daerah karena parang berbatasan
dengan Ponorogo dan Wonogiri “, tutur Bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM.
Tidak hanya untuk manfaat jangka
pendek, Pasar ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang dengan meningkatnya
perekonomian sehingga visi menciptakan kesejahteraan masyarakat Magetan yang
adil dan bermartabat dapat diwujudkan, Tentu saja upaya tersebut tidak dapat
dilaksanakan secara sesaat namun harus dengan pembangunan berkelanjutan. “
Pembangunan Pasar ini ditujukan tidak hanya untuk peningkatan perdagangan.
Namun, diharapkan dapat juga memberikan dampak lebih jauh untuk
penciptaan peluang kerja serta penanaman investasi baru. Sehingga,
perekonomian khususnya di lingkar selatan Kabupaten Magetan dapat meningkat “
papar Sumantri.
Kepala Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Magetan menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Parang Baru
didesain sedemikian rupa sehingga dapat dapat menampung ratusan pedagang dari
berbagai jenis komoditas. Selain itu di bagian depan juga tersedia bedak-bedak
yang siap dipergunakan. “ Pasar ini mampu menampung 605 pedagang di loss
pasar serta 40 bedak. Kita juga lakukan zonasi menurut jenis dagangan sehingga
memudahkan pembeli saat berbelanja “ terang, Drs. Suwadi, M.Si.
Masih dalam rangkaian acara
peresmian dan perpindahan pedagang ke Pasar Parang Baru, Sabtu malam (26/1)
disuguhkan hiburan Pagelaran Wayang Kulit untuk menghibur para pedagang dan
warga Parang dan sekitarnya. (32v)
Dikutip dari: http://humas-setda.magetankab.go.id/node/24
0 komentar: