MAGETAN OPTIMIS - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur H Sirmadji Tj mengajak seluruh
kader-simpatisan pendukung cabup-cawabup Magetan, pasangan Sumantri-Samsi (SMS)
tidak terlena. Meski jago yang diusung dalam Pilkada Magetan merupakan calon incumbent, mereka tetap diminta all out memenangkan kembali pasangan
SMS.
‘’Saya ingatkan kepada seluruh
sayap, kader dan jajaran pengurus cabang hingga anak ranting. Calon yang kita
usung di Pilkada Magetan 2013 ini adalah juara bertahan. Juara bertahan itu biasanya
sok-sok’an dan lupa. Kita harus fight! Harus kerja sepenuhnya, all out!’’ ujar Sirmadji.
Penegasan itu disampaikan Sirmadji
dalam pidatonya saat menghadiri puncak peringatan HUT ke 40 PDI Perjuangan di
aula DPC PDI Perjuangan Magetan, Senin (4/2) malam. ‘’Ini penting saya ingatkan
karena justru sebagai juara bertahan tantangannya akan lebih sulit. Jangan
sampai kita dihinggapi penyakit sombong,’’ katanya.
Dia menambahkan, kader juga harus andhap asor, rajin bertanya pada warga kira-kira apa yang kurang dalam menjalankan pemerintahan lima tahun terakhir. Juga bagaimana ke depan agar lebih baik dan bisa mendatangkan kesejahteraan masyarakat Magetan. ‘’Tanpa dukungan rakyat tidak mungkin kita bisa memberikan kesempatan pasangan Sumantri-Samsi untuk mengemban amanat rakyat lima tahun ke depan,’’ ujarnya.
Untuk itu Sirmadji berpesan agar jajaran legislatif, struktur, dan sayap, tetap kukuh dan kompak. Dia juga mengajak mereka menolak ajakan yang mengadu domba oleh siapapun yang akan muncul di lapangan. Solidnya seluruh petugas partai, imbuhnya, akan menyolidkan para pemilih PDI Perjuangan yang juga telah memenangkan pemilu.
‘’Modal dasar kita adalah mesin partai dan konstituen setia PDI Perjuangan. Artinya, seluruh mesin partai harus rajin bersilaturahmi ke konstituen. Karena hanya dengan kebersamaan seluruh masyarakat dapat menyukseskan SMS. Dan tak lupa senantiasa berdoa,’’ ucap Sirmadji.
Dia menambahkan, kader juga harus andhap asor, rajin bertanya pada warga kira-kira apa yang kurang dalam menjalankan pemerintahan lima tahun terakhir. Juga bagaimana ke depan agar lebih baik dan bisa mendatangkan kesejahteraan masyarakat Magetan. ‘’Tanpa dukungan rakyat tidak mungkin kita bisa memberikan kesempatan pasangan Sumantri-Samsi untuk mengemban amanat rakyat lima tahun ke depan,’’ ujarnya.
Untuk itu Sirmadji berpesan agar jajaran legislatif, struktur, dan sayap, tetap kukuh dan kompak. Dia juga mengajak mereka menolak ajakan yang mengadu domba oleh siapapun yang akan muncul di lapangan. Solidnya seluruh petugas partai, imbuhnya, akan menyolidkan para pemilih PDI Perjuangan yang juga telah memenangkan pemilu.
‘’Modal dasar kita adalah mesin partai dan konstituen setia PDI Perjuangan. Artinya, seluruh mesin partai harus rajin bersilaturahmi ke konstituen. Karena hanya dengan kebersamaan seluruh masyarakat dapat menyukseskan SMS. Dan tak lupa senantiasa berdoa,’’ ucap Sirmadji.
Sementara, Ketua DPC PDI
Perjuangan Magetan Samsi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada 2013 ini,
partai yang dinahkodainya selama dua periode itu, dituntut untuk mempertahankan
kemenangan. ‘’Petugas partai wajib memperjuangkan kepentingan rakyat, dengan
jalan meraih kemenangan pasangan SMS jilid 2. Kebijakan APBD pro rakyat bisa
diwujudkan bila ada wakil di legislatif dan eksekutif,’’ ujar Samsi.
Di
sisi lain, dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-40 di Magetan ini, dilakukan
dengan tajuk pagelaran wayang kulit. Selain Sirmadji, Samsi dan seluruh
pengurus partai, hadir pula Anggota DPRD Jatim Bambang Yuwono, bupati H
Sumantri dan istri, Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dan seluruh anggota Fraksi
PDI Perjuangan di DPRD Magetan. [Nng/Sa]
0 komentar: