Dokter yang Menahbiskan Diri untuk Kegiatan Sosial

Aktivitas sosial, tampaknya tak bisa lepas dari dr Jaka Setya Iswara. Maklum, selain melakoni profesi sebagai tenaga kesehatan, dokter Jaka, begitu dia biasa dipanggil, juga dihadapkan dengan seabrek organisasi sosial. Semua itu dilakoninya dengan hati, sebagai salah satu sifat yang dimilikinya sejak lama.

’’BERBAGI dengan sesama, bagi saya suatu keharusan. Karena dengan berbagi, Tuhan pasti melipatgandakan rezeki. Dijaga kesehatan kita dan jauh dari bahaya.’’ Begitulah kalimat pertama yang dilontarkan dokter Jaka saat ditanya motivasi pihaknya getol menahbiskan diri di kegiatan-kegiatan sosial.
Berprofesi sebagai dokter sekaligus PNS di Magetan, rupanya tak membuat dokter Jaka tinggi hati. Di lingkungan tempat dia tinggal, jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini, justru kondang dengan kehidupan sosialnya di masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya cerita dari pasien-pasien yang seringkali berobat ke rumahnya. Tak jarang pula, beberapa pasien tak mampu mendapat pelayanan maksimal darinya.
Siapa sebenarnya Jaka Setya Iswara? Berbekal ijazah dokter dari UNS Surakarta pada 1997, Jaka Setya Iswara memulai karirnya di dunia medis. Tahun 2002, dia mendapat kesempatan menjadi PNS di Pacitan. Empat tahun mengabdi di Pacitan, Jaka akhirnya pindah ke Magetan hingga kini.
Saat ini, di Magetan, Jaka mendapat amanah menjadi kepala Puskesmas di Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo. Termasuk menyandang status sebagai wakil ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Magetan periode 2012 hingga 2015. Tak hanya itu, untuk periode 2012 hingga 2017, dokter Jaka juga dipercaya menjadi direktur Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Magetan.
Di PMI, dokter Jaka sigap mengelola persediaan darah yang jumlahnya mencapai 300 kantong setiap bulannya. Tak hanya itu, rutinitas lainnya yang dilakukan Jaka Setya Iswara adalah memberikan pembinaan bagi pendonor darah rutin maupun stimultan. Termasuk menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk mengadakan donor darah. ‘’PMI memberi saya banyak kesempatan untuk bisa peduli dengan sesama,’’ terang Jaka.
Semua kegiatan sosial yang dilakukan ini, lanjut Jaka, dilakukannya dengan ikhlas. Bahkan, tak jarang pula, dia harus merogoh kocek sendiri. Tanpa berharap pamrih, keadaan itu seolah menjadi rutinitas yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan Jaka sebagai tenaga kesehatan. ‘’Bagi saya, berbagi itu adalah sebuah keharusan. Bagaimana kita bisa mengajak masyarakat yang kurang mampu, untuk sama-sama merasakan rezeki dari Tuhan,’’ tukas dokter yang seringkali memberikan layanan pengobatan gratis pada pasiennya yang kurang mampu ini. [Bep]

Biodata
Nama    : dr Jaka Setya Iswara
TTL    : Solo, 7 Maret 1971
Istri    : Kartika Atik Wijayanti
Anak    : - Diah Santika Nindya Iswari
      - Faiza Cantika Dwita Iswari

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: