Program KB di Magetan Dapat Pujian

MAGETAN OPTIMIS – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jawa Timur menegaskan bahwa program Keluarga Berencana (KB) di Magetan, seratus persen berhasil. Itu juga tak lepas dari peran H Sumantri selaku bupati dan Hj N Sumantri selaku Ketua Tim Penggerak PKK Magetan. ‘’Poin utama kontrak kinerja BPPKB Jatim dengan Pemkab Magetan menunjukkan prestasi gemilang. Kami dari Provinsi Jatim bangga akan hal itu,’’ ujar Suwartini, perwakilan BPPKB Jawa Timur, saat ke Magetan, Rabu (19/3) lalu.
Menurutnya, kesuksesan penyelesaian program yang dilakukan utamanya program KB di Magetan itu, bakal berlanjut. Rencananya, tahun 2013 ini, BPPKB Jatim akan melakukan akselerasi secara nasional guna mendukung program KB hingga tingkat pelosok daerah. ‘’Upaya yang akan ditempuh adalah peningkatan pembinaan dan kesertaan KB melalui intensifikasi penggarapan KB di kabupaten/kota,’’ terang Suwartini.
Tak hanya itu, ditambahkan Suwartini, upaya tersebut juga dikembangkan dalam bentuk pelaksanaan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk. Dengan harapan untuk mewujudkan pembangunan dengan tetap memperhatikan kependudukan. ‘’Tentu ini menuntut kerjasama yang baik antara pemerintah, petugas lapangan dan masyarakat. Dan kami menilai Magetan cukup bagus prestasinya,’’ tegasnya.
Ungkapan tersebut, terlontar saat gelaran rapat kerja daerah BPPKB Magetan 2013 di Pendapa Surya Graha Magetan, Rabu (19/3) lalu. Dalam kesempatan itu, hadir sedikitnya 350 peserta dari tim penggerak PKK se-Magetan. Termasuk organisasi kewanitaan, ormas, perwakilan kecamatan dan petugas penyuluh KB.
Rakerda ini sekaligus menindaklanjuti Rakernas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Dengan tujuan, mampu membangun sekaligus memantabkan komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Utamanya berkaitan mengenai pola komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi program pemberdayaan perempuan dan KB.
Sementara itu, Bupati Magetan H Sumantri mengaku bangga dengan seluruh elemen di Magetan yang mampu menyukseskan program KB. Hingga Magetan mendapat pujian dari BPPKB Jawa Timur. Menrutnya, penduduk yang besar dan berkualitas, dapat menjadi modal pembangunan. Sebaliknya, penduduk yang besar namun tidak berkualitas, justru menjadi beban pembangunan.
Merujuk data sensus tahun 2010, lanjut Sumantri, potensi kependudukan penduduk usia remaja di Magetan cukup besar. Yakni sekitar 54 juta jiwa atau sekitar 28 persen dari total penduduk Magetan. ‘’Usia ini potensial untuk jadi objek program KB. Untuk itu, penting bagi satuan kerja terkait harus lebih serius dan nyata menggarap program ini kepada warga usia remaja. Sehingga ke depan, tidak terjadi ledakan penduduk,’’ terang bupati Sumantri. ‘’Utamanya bagi penyuluh KB di lapangan, lakukan penyuluhan bersifat edukatif dan berkelanjutan,’’ imbuh Sumantri.
Dalam kesempatan tersebut, digelar pula pemeriksaan pap smear atau pemeriksaan leher rahim (serviks) untuk mengetahui adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab kanker seviks. Pemeriksaan itu dilakukan secara gratis dan diikuti sekitar 151 ibu-ibu dan remaja wanita dari 18 kecamatan di Magetan. [Bep]

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: