Sempat Bingung Konsep, Kini Jadi Konsultan hingga Luar Jawa

Berawal dari obsesinya untuk memberikan pendidikan maksimal kepada anak, terutama karakter Islami, Tahun 2001 Jati Palupi bersama rekan-rekannya di majelis taqlim Qoirul Ummah, memelopori sebuah lembaga pendidikan cukup berpengaruh di Magetan. Yakni TK dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Uswah. Bagaimana kiprahnya?

PENANAMAN karakter pada seseorang, dimulai dari anak-anak. Teori tersebut dipegang teguh seorang Jati Palupi. Berawal dari obsesi untuk memberikan pendidikan maksimal kepada anak, utamanya karakter Islami, Jati Palupi membuat sebuah langkah yang tergolong ‘langka’ di Magetan. Itu dilakukannya bersama rekan-rekannya. ‘’Sekitar tahun 2001, kami sepakat mendirikan TK dan SDIT di Magetan,’’ ucap Jati, mengawali ceritanya mengenai upayanya tersebut, saat ditemui Magetan Optimis, pekan lalu.
Tekad tersebut, dilandasi lantaran TK dan SDIT di Magetan kala itu masih minim. Mengenai materi dan kurikulum pelajaran yang bakal dilakukan, awanya dia mengaku masih bingung dan minim referensi. Dia pun akhirnya melakukan studi banding ke beberapa sekolah berbasis Islam di berbagai kota di Indonesia. ‘’Hingga akhirnya kami bertemu dengan sekolah Al-Uswah Surabaya. Akhirnya kami sepakati untuk bekerjasama dan mengadopsi kurikulumnya hingga saat ini,’’ terang wanita yang kini menjabat sebagai kepala SDIT Al-Uswah Magetan ini.
Mengapa seorang Jati begitu tertarik untuk memiliki tekad mendirikan TK dan SDIT? Menurut dia, penanaman karakter pada diri seseorang, dimulai dari anak-anak. Itulah alasan mengapa sekolah yang didirikannya hanya sebatas TK dan SD. ‘’Masa kanak-kanak merupakan awal dimulainya pembentukan karakter manusia. Berkarakter seperti apa nantinya, ya dimulai saat usia anak-anak. Itulah sebabnya, kami ingin menjadi bagian dalam rangka pembangunan karakter positif generasi penerus di Magetan,’’ tegasnya.
Di sisi lain, aktivitas ibu lima anak ini rupanya cukup banyak dalam sektor keagamaan. Selain berkutat pada aktivitas di SDIT Al-Uswah Magetan, Jati juga aktif di beberapa kegiatan dan organisasi. Seperti rutin mengisi pengajian di majelis taklum Jasmin, Al-Uswah, hingga majelis taklim ibu-ibu tentara Secata.
Tak hanya itu, wanita kelahiran Maret 1973 ini juga tercatat sebagai konsultan sekaligus pendiri TK dan SDIT Nurul Fikri Banjarmasin hingga pendiri Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al-Aqsa Tulungagung.
Untuk urusan politik, sejak tahun 2010 hingga kini, Jati tercatat sebagai Ketua Bidang Kelembagaan Sosial Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yang notabene sebagai salah satu partai yang meneguhkan untuk berkoalisi mengusung pasangan H Sumantri dan Samsi (SMS) pada Pilkada Magetan 24 April mendatang. ‘’Kita harus bisa bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat umum. Termasuk untuk bangsa dan negara,’’ tukas Jati. [Bep]

BIODATA
Nama    : Jati Palupi
TTL    : Magetan, 12 Maret 1973
Suami    : Patma Hadi Santoso
Anak    : - Fadilah Ulya
      - Abidah Shoima
      - Ahmad Fathan
      - Ahmad Wafiyyurahman
      - Ahmad Badi’quz Zaman

Author

Written by Admin

Aliquam molestie ligula vitae nunc lobortis dictum varius tellus porttitor. Suspendisse vehicula diam a ligula malesuada a pellentesque turpis facilisis. Vestibulum a urna elit. Nulla bibendum dolor suscipit tortor euismod eu laoreet odio facilisis.

0 komentar: