BUPATI Magetan Sumantri mengatakan, pers
sebagai bagian dari masyarakat hendaknya mendahulukan kepentingan
masyarakat, bukan pribadi atau semata industri. Dia menyebutkan,
penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang aman dan damai tak bisa lepas
dari peranan media sebagai sumber informasi.
Menurut Sumantri, para jurnalis yang bekerja
independen dan profesional sangat diharapkan untuk mewujudkan situsi
kondusif utamanya menjelang pilkada di Kabupaten Magetan bulan depan dan
pemilu 2014. "Jangan justru menyampaikan informasi yang memancing
provokasi," harap Sumantri, saat memberikan sambutan dalam peringatan
Hari Pers 2013 yang diselenggarakan Ikatan Wartawan Magetan (Iwamag),
kemarin.
Oleh karena media massa merupakan pilar ke empat dalam demokrasi, lanjut Sumantri, banyak sekali peran dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau pemilu. Satu di antaranya adalah sosialisasi tahapan pemilu. Namun demikian, peran ini baru bisa diwujudkan apabila para jurnalis bisa independen dan profesional dalam melakukan pemberitaan politik menjelang pemilu.
Untuk itu Sumantri mengajak seluruh insan media di Magetan turut serta mebangun Magetan, menjaga ketertiban, membangun masyarakat 'guyub rukun'. Sehingga apa yang menjadi tujuan menciptakan masyarakat Magetan adil makmur bisa tercapai.
Ungakapan senada disampaikan Ketua Iwamag, Kristiono Sukmono. Menurut dia, media memiliki pengaruh dalam pembentukan opini masyarakat. "Berawal dari inilah, harusnya media benar-benar cerdas dan bertanggungjawab dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Fungsi kontrol dan edukasi media massa harus dikedepankan," ujarnya.
Pers, imbuh Krstiono, tidak boleh larut dan emosional dalam pemberitaan, yang menyebabkan tidak berimbang. "Pers juga harus tahan dari tekanan pasar untuk menghindari berita-beritanya yang sifatnya sensasi. Dan pers harus independen," ucap dia. (sa)
Oleh karena media massa merupakan pilar ke empat dalam demokrasi, lanjut Sumantri, banyak sekali peran dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau pemilu. Satu di antaranya adalah sosialisasi tahapan pemilu. Namun demikian, peran ini baru bisa diwujudkan apabila para jurnalis bisa independen dan profesional dalam melakukan pemberitaan politik menjelang pemilu.
Untuk itu Sumantri mengajak seluruh insan media di Magetan turut serta mebangun Magetan, menjaga ketertiban, membangun masyarakat 'guyub rukun'. Sehingga apa yang menjadi tujuan menciptakan masyarakat Magetan adil makmur bisa tercapai.
Ungakapan senada disampaikan Ketua Iwamag, Kristiono Sukmono. Menurut dia, media memiliki pengaruh dalam pembentukan opini masyarakat. "Berawal dari inilah, harusnya media benar-benar cerdas dan bertanggungjawab dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Fungsi kontrol dan edukasi media massa harus dikedepankan," ujarnya.
Pers, imbuh Krstiono, tidak boleh larut dan emosional dalam pemberitaan, yang menyebabkan tidak berimbang. "Pers juga harus tahan dari tekanan pasar untuk menghindari berita-beritanya yang sifatnya sensasi. Dan pers harus independen," ucap dia. (sa)
Sumber: pdiperjuangan-jatim.org
0 komentar: